Idiot Wedding 101 #2 : AYO LAMAR DIA!
11:56 PM
Gimana tips dan curcol kita di kelas yang pertama? Sudah mulai 'ngeh' tentang apa sih yang sebenarnya kalian inginkan dari hubungan dengan sang kekasih? Atau bagi yang jomblo, hatinya semakin diteguhkan untuk langsung melamar seseorang (EASY BOY!!!)? Whatever your heart desire, selama menurut kalian baik untuk diri sendiri then do it! Kebahagiaan kan kita sendiri yang raih, betul tidak? #Mamaaaacurhaatdooong~
Ngomong-ngomong proposal, kalian perlu tahu gimana caranya si Izul ngelamar gue waktu kita jalan-jalan ke Jogja bulan Maret lalu. Super bikin terharu dan ngakak kalau dipikir-pikir lagi. Eh dule, ayo ceritaiiinn!!!
Izul:
Proposal itu adalah tindakan untuk mencari tahu apakah si Doi mau untuk dibawah kearah yang lebih serius sebelum maju ke orang tua dan keluarganya. Yaa simpelnya adalah pertanyaan “Maukah kamu menikah dengan ku?” gitu dah.
Anyway, saya sendiri melakukan proposal ke Allysa saat liburan ke Yogya, Sabtu 26 Maret 2016 kemarin, yang bisa dibilang lack of preparation alias kacrut!
Sebelumnya hilangkan dulu memori tentang bagaimana Glen Alinskie melamar Chelsea Olivia diatas kapal yang super romantis dan bikin baper, tolong jangan dijadikan standar dalam kisah ini.
Ceritanya diliburan hari ke-3 kita di yogya saat itu, saya dan adik saya Asha ingin mengajak Allysa ke Kalibiru salah satu tempat wisata yang lagi hits banget di Instagram saat itu. Setelah sekitar satu jam berkendara dengan motor sewaan dari kota Yogya melewati puluhan tanjakan maut dan turunan setan akhirnya kita sampai di Kalibiru. Sialnya Kalibiru saat itu ramai banget sama wisatawan, sampe untuk foto di spot fotonya aja harus antri selama tiga jam dibawah sinar matahari yang lagi nyolot abies. Karena merasa sayang udah jauh-jauh datang kesana, kita akhirnya memutuskan untuk coba ngantri demi update foto hits di social media masing-masing.
15 menit berlalu…30 menit…satu jam… akhirnya kita pun murka, karena keringat yang mendiami tiap hempitan di tubuh tidak lagi asik. Entah bagaimana detailnya, tiba-tiba kami ber tiga ngobrolin tentang lamaran yang ujung-ujungnya Allysa memberikan tantangan kesaya “Berani nggak untuk melamar didepan orang banyak”. Mungkin ini juga salah satu strategi Allysa agar dapat kejelasan dari saya (hehehe iya gak dul?) saya pun yang menerima “kode” itu dengan jelas, langsung berlutut didepannya dan menanyakan “Allysa… maukah kamu menikah dengan ku?” yang disusul dengan tangisan haru dan jawaban “Iya” dari Allysa.
Tidak sampai di situ, adik saya yang tidak ada di lokasi perkara saat adegan berlutut itu, menuntut ulang untuk dua alasan, pertama karena gak ada dokumentasinya, kedua karena ngak ada penyematan cincinnya?! Nah loh! Iya ternyata Proposal itu butuh cincin yang tentu saja saya tidak punya siang itu, akhirnya saya pun ber-ide untuk mengambil satu batang daun dan mengikatnya menjadi cincin… Kacrut kan?
Sekarang giliran kamu yang ceritain perasaanmu dooong~
Allysa:
Hhhahahahahaha, parah siiik!!! Sebenernya gue udah seriiiing banget kode kek Izul untuk lamar gue dengan cara super romantis.
"Harus ada secret photographer"
"Harus ada sahabat dan keluargaku yah."
*nonton video lamaran di depan dia* "Tuuhh...tuuuh....kayak gini!"
Dan berbagai kode-kode kecil lainnya yang kayaknya nggak masuk-masuk tuh ke kepalanya si Doi. Yaudahlah gue jadi nggak ngarep-ngarep amat lagi, sampe doi ngajak gue liburan ke Jogja. Gue udah ke-PDan aja nih, barang kali bakalan dilamar di sana.
Tapi sampai hari ke-tiga gue nggak kunjung dipropose juga T^T. Terus kita jalan ke Kalibiru dan akhirnya di bawah pohon tempat orang-orang lagi outbound mendarat (banyak tanah dari sepatu orang jatoh ke kepala kita) dia berlutut dan ngajak gue nikah. Awalnya gue nggak denger samsek doi bilang apa, secara Kalibiru sungguh bising, jadi lah minta ulang. Terus setelah kedua kalinya.......and i heard those lines, i cried and laughed dan menerima lamarannya.
It was the happiest moment of my life. My bestfriend proposed to me...can you imagine that? Saat itu, semua impian-impian gue dilamar dengan cara super sweet langsung buyar karena what really matters adalah yang ngelamar lo itu orang yang tepat. Your 'The One', your soulmate. Menurut gue, gak ada proposal yang lebih sweet dari pada ini. Thanks to you Izul ^^
Intinya, sebuah proposal itu perlu karena setiap pasangan (terutama perempuan) itu butuh kejelasan dalam masa depan hubungannya. Tapi, buatlah sesuai dengan kemampuan kalian saat itu, tidak perlu mewah tapi berkesan. Paling tidak pastikan kamu memilih tempat yang nyaman (kalo bisa dengan pemandangan yang indah dan jauh dari kebisingan) mengantungi cincin di sakumu, menyusun kata yang akan kamu ucapkan (biar gak gelegepan) dan membawa satu orang yang kamu percaya untuk mendokumentasikan momen berharga itu. Tapi walaupun perlu, Proposal tidak dapat kamu lakukan kesembarang orang, jadi pastikan juga jika ia adalah seseorang yang kamu proyeksikan untuk menemani kamu di muka bumi ini… anjay.
So, AYO LAMAR DIA~
Love,
Izul & Allysa


0 comments