Idiot Wedding 101 #partkeberapaini? : Ruwetnya Konsep Pernikahan Impian
12:26 AM
#BersihBersihDebu
Wuaah....setelah libur nyaris dua minggu buat nulis, akhirnya kita menyempatkan diri mencari ide-ide tips kurang berguna untuk ditulis di sini. Welcome to Idiot Wedding 101 #iniaselimaleslihatudahtipskeberapa #maklumsaja #kebanyakannontonaw*arin.
Gimana kalau kita refresh lagi persiapan kalian menuju ke jenjang serius sebelum memulai tips yang satu ini? Soalnya, once you start to enter this step...there's no goin' back~
1. Kalian udah punya kekasih?
2. Kalau belum, silakan mencari dulu baru balik lagi ke sini.
3. Sudah punya? Bagus!!!
2. Kalau belum, silakan mencari dulu baru balik lagi ke sini.
3. Sudah punya? Bagus!!!
4. Sudah merasa si doi adalah 'The One'?
5. Yakin?
6. Kedech, lanjut~
7. Ayo lamar diaaaa!! Butuh tips? Cek post-an kita sebelumnya yaah.
8. IT'S TIME TO MEET THEIR PARENTS!!!
9. Sudah? Sipp kalau gitu kalian siap baca tips kali ini.
Allysa dan Izul saat ini memang lagi menjalani Long Distance Relationship, tapi sejauh ini persiapan pernikahan kita udah hampir 30 %. Jauh yah? Iyaaa soalnya masih fokus cari cara bayar catering, hehe. Nah, dalam tiga puluh persen itu...kita udah punya sedikit tabungan buat beli dekorasi nikahan karena kita sepakat untuk nge-dekor sendiri instead of hiring a WO or WD yang harganya super mahal dan setelah diitung-itung sih jauh lebih murah dekor sendiri.
"Ih, kok kalian dekor sendiri? Emang konsep nikahannya gimana?"
Nah ini dia yang mau kita bahas #pasangmukaserius.
Setelah lamar-melamar di Jogja, hal pertama yang kita pikirkan setelahnya adalah konsep nikahan karena yeaaah apalagi?
Allysa dari dulu punya impian untuk nikah di hutan, tamunya cuma 50 orang, makanannya nggak banyak biar gak kebuang-buang, pokoknya romantic intimate wedding with flowers deh. Alhamdulillah banget si Izul ini setuju-setuju aja but then came the problems.
"Masa tamunya cuma 50 orang? Keluargamu banyak, keluargaku banyak." (Masalah ini sampai diperdebatkan di Yellow Truck Coffee Depok, hehe)
"Venue di Bandung yang ternyata mendadak jadi muahaaal karena artis Ibukota nikahan di situ."
"Cari venue lain di Jakarta yang bisa jauh lebih mahal."
"Survey catering yang sesuai dengan keinginan."
"Karena WO dan WD super muahaaaaaaaaaaaaaal jadi harus gimana?"
"TANGGAL BERAPA?" (Ini next tips yah)
Wuaaah belum lagi masalah-masalah perbedaan pendapat lainnya. Emang sih nggak sampe berantem hebat, tapi pusing juga lho kalau nemu titik tengahnya lama.
Kata orang, nyiapin konsep pernikahan adalah masa-masa cruisal di mana kesabaran kalian sebagai pasangan diuji. Ada aja perbedaan, ada aja hal yang nggak disukain dari pendapat masing-masing pihak. Belum lagi kalau ternyata orang tua dan keluarga nggak setuju dengan konsep yang kita inginkan. DOUUUHHHHHHHHHH yang mau nikah jadi pusing deh :(
Tenang ajaa, jangan panik dulu...kita akan kasih beberapa tips untuk meringankan beban kalian dalam menyiapkan konsep nikahan.
Wahai para pria, dengarkanlah sepupu AA Gatot alias Kang Izul sedang bersabda:
1. Jadilah pendengar yang baik. Yup hal pertama yang harus dilakukan seorang pria ketika membahas hal ini adalah menyiapkan telinga dan terlebih dahulu mempersilahkan para wanita untuk mengutarakan konsep yang mereka inginkan. Jangan dipotong dulu dengan mengungkapkan "keinginan" kalian, kalo ngak mau diambekin 3 - 7 hari kedepan.
2. Pujilah setiap konsep yang pasangan mu punya. Hargai setiap rencana mereka, walaupun kamu punya pendapat yang berbeda pokoknya puji dulu semua konsep yang ia punya (jangan sampe terlihat palsu juga). Karena mungkin itulah impian mereka sejak masih main "nikah-nikahan" waktu kecil dulu, jadi jangan diruntuhkan begitu saja. Nah, tapi kamu bisa mulai menyusupkan sedikit demi sedikit "ide" yang kamu punya setelah melanturkan pujian.
3. Luangkan waktu untuk duduk diskusi berdua. Coba isi salah satu jadwal kencan kalian untuk duduk serius obrolin rencana pernikahan kalian. Pilih satu tempat yang sepi dan jauh dari kebisingan seperti kuburan China misalnya, biar obrolannya dalam dan lebih produktif.
4. Sesuaikan dengan kemampuan budget kalian. Kalian udah harus punya bayangan untuk budget plan sehingga bisa kalian sesuaikan dengan acara pernikahan seperti apa yg sanggup kalian afford.
Contoh, kalian merencanakan menikah dalam12 bulan lagi, kemudian kalian konsisten nabung perbulannya Rp.4000 (masing-masing Rp2000), maka kalian bisa membayangkan dimakah kalian bisa menikah dengan hasil tabungan Rp48.000.
Nah kalau untuk para cewek, nih tips dari Allysa:
1. It's ur wedding dream! Boleh banget kok punya pernikahan impian, mau kayak fairy tale kek, kayak nikahan Andien-Ippeh kek, kayak nikahan Putri Titian Junior Liem kek...you can dream about it beyond imagination!! Tapi harus ada usaha juga yah, jangan ngandelin orang tua atau pasangan. Lebih asyik kalau bisa urus segalanya sendiri mulai dari cari duit, mikirin venue dan berbagai perintilannya. Lebih asyik dijamin!
2. Sesuaikan dengan kemampuan yah, jangan memaksakan diri kalau emang ada yang tidak bisa disesuaikan. Toh kamu akan menikah dengan "The One" it doesnt always to be perfect if you got the perfect companion already.
3. Karena kita sebagai cewek akui saja pasti lebih detil dan perfectionist, bukan berarti kita gak ngelibatin pasangan dan orang-orang di sekitar lho. GET SOME HELP!!! Akan jadi ringan kalau kamu mau bagi beban.
4. Banyakin sabar deh! Apalagi kalau pasanganmu orangnya "iya-iya" aja, hehee.
5. Masih belum ada bayangan tentang konsep nikahan? Buka Pinterest, cari di Instagram, buka website-website tentang wedding. Udah dapet? Then go ahead, makea plan...tapi tetep balik ke nomor dua yah~
6. Pikirkan matang-matang hal apa yang harus lebih dulu dikerjakan atau disurvey. Menurut kami sih, cari catering itu paling penting. So mulai rajin-rajin ikut food testing.
7. Selain sabar, kita sebagai cewek juga musti menghargai pasangan kita kalau mereka mengeluarkan pendapat. Apalagi yang berhubungan dengan budget.
8. Relax and be happy!!! Ini sebenernya buat kedua pasangan sih, karena kalian gak akan bisa mengarungi perencanaan pernikahan dengan baik kalau dalam keadaan panik, marah-marah mele dan berantem.
9. Sudah menemukan konsep oke tapi orang tua enggak setuju? Yakinkan mereka kalau this is what both of you want dan berjanji untuk bikin pernikahan kalian bombastis!!! Kalau kalian meyakinkannya dengan baik,pasti orang tua juga akan mengerti, apalagi kalau nggak pake ngerepotin!
9. Sudah menemukan konsep oke tapi orang tua enggak setuju? Yakinkan mereka kalau this is what both of you want dan berjanji untuk bikin pernikahan kalian bombastis!!! Kalau kalian meyakinkannya dengan baik,pasti orang tua juga akan mengerti, apalagi kalau nggak pake ngerepotin!
Rasanya memang berat yah mengurusi pernikahan kayak gini? apalagi kalau kita terbiasa apa-apa diurusi orang tua. That's okay guys...itu tandanya kita udah mature and ready to take another big step for our life. Kita semua pasti bisaaaaa koook!!!
Semangat para calon pengantin (including us) <3
Love,
Izul & Allysa

0 comments